5 Fakta Menarik Tentang Burung Jagal!

Merupakan hal menyenangkan saat kita dapat mendengar suara kicauan burung-burung yang serba merdu pas jalan-jalan. Tak tahu di mana mereka bertengger, yang penting enak didengar. Hampir semua burung berkicau. Entah itu Burung Gereja, Burung Robin, bahkan Burung Hantu juga berkicau. Keberadaan burung-burung tersebut menambah warna bahwa hidup itu layak dijalani.

Merdu boleh merdu, burung-burung itu tetap perlu hidup. Kita tahu mereka makan beragam makanan dari biji-bijian, kacangan-kacangan, serangga, dan lain-lain. Nah, ada salah satu jenis burung yang begitu unik cara memakan makanannya daripada burung-burung lain. Namanya Burung Jagal. 

Mendengar kata 'Jagal' memang mengingatkan kita akan berbagai hal, tapi burung satu ini memang menjagal mangsa-mangsanya dengan cara tak diduga. 

Mari kita lihat 5 fakta menarik tentang Burung Jagal ini:

1. Nama Aslinya Burung Kuil Tempayan


Kepala Burung Jagal Cukup Besar

(Sumber Gambar: Unsplash)
 
Burung Jagal aslinya bernama Burung Kuil Tempayan dengan nama keren bahasa Inggris, yaitu Loggerhead Shrike. Loggerhead mengindikasikan kepalanya jauh lebih besar daripada ukuran tubuhnya, sedang Shrike berarti jeritan dari kata Inggris Kuno menurut beberapa sumber. Soalnya burung ini memiliki suara jeritan khas agak melengking.
 

2. Endemik Di Amerika Utara


Bagian Utara Meliputi Benua Amerika Belahan Utara
(Sumber Gambar: Unsplash)

Meskipun ada banyak burung dari keluarga Shrike, Burung Jagal hanya tinggal di Amerika Utara. Ibarat tinggal di sana dan tidak dapat ditemukan di tempat lain. Seekor jenis hewan tinggal di suatu tempat saja dipengaruhi hal-hal yang susah dipetakan meliputi ketersediaan makanan, cuaca, tempat tinggal, dan lain-lain.

3. Merupakan Salah Satu Burung Kicau


Burung Jagal Yang Sedang Berkicau
(Sumber Gambar: Unsplash)

Reputasi Burung Jagal kurang menyakinkan kita bahwa sebenarnya burung satu ini termasuk burung berkicau. Entah itu untuk menarik perhatian betina atau sekedar berkomunikasi, suaranya cukup merdu dan enak didengar. Apalagi masa musim kawin yang jatuh pada bulan Februari, para burung jantan berlomba-lomba berkicau keras.

4. Tinggal Di Tempat Ada Duri


Burung Jagal Sedang Bertengger Mencari Mangsa
(Sumber Gambar: Unsplash)

Burung Jagal sering memilih tempat tinggal sekitaran pepohonan dan semak-semak dengan area terbuka. Alasannya supaya bisa bertengger dan menemukan mangsa-mangsa empuk. Tempat bertiang-tiang listrik juga merupakan tempat favorit bersama dengan pagar-pagar kawat. Soalnya semak dan pagar itu berduri.

5. Menggunakan Duri Sebagai Lemari Makanan


Mangsa Tak Berkutit Bila Sudah Dipatok Burung Jagal
(Sumber Gambar: Unsplash)

Akhirnya kita sampai fakta paling menarik dari Burung Jagal. Dinamakan Burung Jagal karena mereka hampir selalu menancapkan para mangsa ke duri-duri semak atau pagar supaya mangsa yang belum mati akan mati perlahan sedang yang mati akan dijadikan cadangan makanan. Kita tidak salah baca, Burung Jagal menggunakan duri sebagai lemari makanan yang bisa dimakan nanti-nanti. Tujuannya tetap ada makanan pas masa kritis dan untuk mengesankan calon pasangan. Selama ditancap, racun-racun yang ditemukan pada beberapa serangga juga sudah terurai sehingga aman dimakan.

Sekarang kita paham kenapa Burung Jagal menancapkan mangsa ke duri. Sebagai cadangan makanan atau mengesankan calon pasangan karena tempat hidup mereka itu tidak mudah sehingga adaptasi seperti ini diperlukan. Alasan lain sebagai kompensasi kekurangan kaki dan cakar kuat layaknya burung pemangsa lain. Yah, semacam menggunakan sebuah alat seperti kita menggunakan tombak kala berburu mangsa.

0 Komentar