Ternyata Ini 5 Penyebab Ketombe Yang Harus Dihindari!

Baru saja selesai mandi dan berpakaian super elegan, kita merasa semuanya amat sempurna. Rambut sudah ditata rapi serta berbau harum, wajah bersih dari segala noda, baju dan celana sudah memiliki corak yang cocok, dan terakhir suasana hati kita begitu senang didukung dengan cuaca cerah berlangit biru di luar sana. Saatnya jalan-jalan. 

Apa yang mungkin salah? Kita sudah memperhatikan setiap detail agar tampil sempurna sampai angin menerpa kencang dari depan. Saat itulah kita merasa ada sensasi gatal di bagian kepala. Kala digaruk, kita menemukan butir-butir berwarna putih menempel pada jari jemari kita dan tersadar terjangkiti masalah ketombe. Sungguh berita buruk. Teman-teman bakal mencium aroma tak sedap, belum lagi tatapan sinis akan butir-butir putih apalagi rambut kita berwarna hitam, dan terakhir orang-orang seakan menghindar karena tidak ingin ketularan ketombe.

Masalah ketombe bukan masalah kecil, tapi juga bukan masalah besar sehingga perlu ke dokter. Sering kali kebiasaan kita sendiri yang menyebabkan berbagai masalah ketombe. Mari kita jabarkan 5 penyebab utama masalah ketombe yang sering kita temui:

1. Kurang Keramas Secara Menyeluruh

 
Seorang Wanita Yang Keramas Seadanya
(Sumber Gambar: Unsplash)

Tidak semua orang pandai keramas alias keramas seadanya. Tipikal ini lebih kepada menaruh sampo ke kepala sebelum mengaduk-aduk rambut sembarangan selama beberapa detik. Tentu saja tidak sepenuhnya salah, tapi terutama bagi orang berkepala minyak berlebih, cara ini kurang efektif. 

Cara keramas yang benar itu adalah dengan menuangkan sampo secukupnya ke kulit kepala atau akar rambut, pijat lembut hingga menghasilkan busa, lalu busa tersebut diambil dan dipijatkan ke bagian kepala yang lain perlahan-lahan. Kalau sampo dituangkan ke tangan, taruh sedikit air dan diusap pelan hingga berbusa sedikit sebelum dipijatkan ke rambut.

Bagi yang memiliki minyak berlebih pada kulit kepala, dianjurkan 2-3 kali keramas setiap hari agar rambut selalu bersih dan kelembapan kepala terjaga.

2. Salah Memakai Sampo


Pakai Sampo Yang Cocok Dengan Kulit Kepala
(Sumber Gambar: Unsplash)

Seperti halnya penggunaan obat kosmetik, setiap produk memiliki kecocokan tersendiri pada kulit kepala kita masing-masing. Lebih kepada coba-coba. Jika sampo tertentu dipakai malah menimbulkan ketombe, coba pakai sampo lain sampai ketemu yang tidak menimbulkan ketombe. Tidak jarang juga sampo A sudah cocok, tapi lama dipakai malah menimbulkan ketombe jadi selalu perhatikan apakah rambut tetap ketombe dari waktu ke waktu.

3. Kurang Banyak Minum Air dan Makan Sayur

 
Seorang Perempuan Minum Air Untuk Kesehatan Tubuh
(Sumber Gambar: Unsplash)

Alasan seseorang memakai gel vitamin rambut kurang lebih agar rambutnya selalu lembab, tidak kering, dan sehat. Hal ini juga bisa dilakukan tanpa harus memakai gel vitamin jika kita selalu menjaga asupan makanan dengan selalu banyak minum air dan makan berbagai jenis sayuran. Apa yang kita makan, akan dipakai juga oleh tubuh agar kita selalu sehat. Jika yang dimakan kurang vitamin, maka alokasi vitamin ala kadarnya akan dipakai pada bagian tubuh yang lebih penting sehingga rambut kita yang kurang penting bisa terabaikan.

4. Stress


Perempuan Stress ini Bisa Terjangkit Banyak Penyakit
(Sumber Gambar: Unsplash)

Ada cerita ketika Marie Antoinette (Ratu Prancis abad ke-17) digiring untuk dipenggal di atas panggung, orang-orang terkejut melihat rambut sang ratu memutih sepenuhnya. Didapati bahwa Ratu Marie merenungkan hidupnya semalam suntuk hingga stress berat yang mungkin dipicu oleh terlalu banyak berpikir, penyesalan, pengandaian, dan lain-lain. Apapun itu, hal yang sama bisa terjadi pada diri kita. Tidak hanya pemutihan rambut, stress juga bisa menyebabkan rambut seseorang berketombe dan pelepasan rambut. Itulah sebabnya orang stress berat saat menggaruk rambut dalam kekalutan mendapati rambutnya berketombe bercampur rontoknya rambut. Mari belajar tenang dan hadapi segala hal dengan kepala dingin agar tidak stress karena setiap permasalahan pasti ada solusinya. 

5.  Kurang Rutin Merawat Rambut Akibat Bertambah Usia


Laki-Laki Tua Ini Jarang Merawat Diri Terutama Rambutnya
(Sumber Gambar: Unsplash)

Setiap kita yang hidup di atas Bumi pasti semakin tua. Pertambahan usia ini memicu terjadinya ketombe pada seseorang dengan mempengaruhi berbagai faktor seperti kepala  berminyak lebih, kulit semakin sensitif sehingga harus ganti sampo, kulit kepala bertambah nyaman bagi Jamur Malassezia penyebab ketombe, dan lain-lain. Walau setidaknya lebih baik daripada rambut menipis, kebotakan, maupun pemutihan, ketombe akibat bertambahnya usia juga tetap menjadi masalah karena menyebabkan ketidaknyamanan. Meliputi gatal-gatal, gerah, dan bau tidak sedap. Untuk mengatasinya, rajin-rajinlah keramas, mengadopsi pola hidup sehat, jangan stress, dan jaga diri tetap sehat.

Lima poin di atas memberitahu kita bahwa penyebab ketombe itu sebenarnya sangat umum. Sangkin umumnya hingga sering kita abaikan. Tidak apa-apa, yang penting kita sekarang sudah tahu dan bagi yang berketombe bolehlah segera lihat apa penyebab ketombe anda dari poin-poin di atas yang juga disertai solusinya.

0 Komentar