Terdapat 3 Alasan Kuat Jangan Olahraga Setelah Makan!

Olahraga merupakan sebuah aktivitas fisik yang sungguh bagus buat tubuh. Selain sehat, tubuh kita bisa ramping, berotot, bahkan lebih kencang sehingga wajah terlihat berseri-seri pas menatap kaca. Keuntungan-keuntungan ini membuat banyak orang berbondong-bondong menyematkan jam olahraga pada jadwal hari mereka yang super duper padat. Ada yang berolahraga sebelum berangkat kerja, setelah pulang kerja, tapi beberapa orang juga berolahraga setelah makan agar bisa tetap mengejar kuota harian. Bahkan ditemukan orang berolahraga sambil makan seperti makan roti di atas treadmill. Sungguh kreatif.

Tahukah bahwa sebenarnya olahraga setelah makan itu sebenarnya tidak baik? Apalagi makan sambil olahraga, perut kita bisa kram dengan berbagai efek buruk. Bukannya malah sehat, mengundang penyakit malah. 

Berikut dijabarkan 3 alasan kuat jangan olahraga setelah makan:

1. Perut Mual

Perut Mual Menciptakan Sensasi Tidak Menyenangkan
(Sumber Gambar: Unsplash)

Selesai makan, lambung yang terisi makanan bergoncang-goncang menggerakkan otot lambung untuk mencerna makanan. Semua ini membutuhkan energi. Hanya saja tidak cukup karena energinya dibatasi akibat disalurkan ke otot-otot tubuh lain untuk melakukan olahraga. Otomatis lambung bekerja kurang optimal memecah makanan dan tambahan pergerakan otot-otot malah menarik-narik otot perut, jadi terkesan makin diaduk-aduk isi perut menciptakan sensasi mual.

 2. Muntah


Sebelum dan Sesudah Muntah Itu Rasanya Tidak Enak
(Sumber Gambar: Unsplash)

Olahraga menggerakkan badan bisa mengocok isi perut kita lebih lagi setelah dikocok oleh lambung. Aktivitas ekstra ini berpotensi mengembungkan perut kita. Alih-alih mempertahankan isi perut, perut mengirim sinyal darurat pada otak yang mengajurkan dilakukan sistem pengeluaran mendadak dan langsung saja kita muntah setelah didahului rasa mual. Makin intens serta berat olahraga, makin berpotensi muntah.

3. Gejala Usus Buntu


Usus Buntu Mengintai Segala Usia Apalagi Sehabis Olahraga
(Sumber Gambar: Unsplash)

Katakan kita tidak mual maupun muntah ketika olahraga setelah makan, belum tentu kita terhindar dari bahaya mengancam di masa depan. Kita tahu olahraga menganggu perut serta sistem pencernaan dan ini berimbas pada kemungkinan terjadinya usus buntu. Usus buntu terjadi akibat peradangan yang disebabkan penyumbatan pada usus buntu oleh feses, benda asing, ataupun sel kanker. Nah, jika kita olahraga sembari makanan kita dicerna dan bergerak melalui usus, maka tidak menutup kemungkinan sedikit dari makanan itu bisa nyangkut pada usus buntu akibat gerak-gerakan tubuh kita.

Lebih banyak efek negatif olahraga setelah makan daripada positifnya. Walaupun bisa, kita bakal dapat efek negatif plus merasa lesu atau mudah lelah juga ketika berolahraga. Tidak efektif. 

Jadi kapan jeda waktu yang tepat untuk olahraga setelah makan? Minimal lewat satu jam. Ini juga tergantung makanan yang dikonsumsi, makin berat makanan kita maka makin lama pula jedanya. Untuk amannya lebih baik 1,5 jam sampai 2 jam baru olahraga setelah makan.

0 Komentar