Fakta Menarik Cara 5 Hewan Unik Bertahan Hidup Selama Musim Dingin

Musim Dingin

Setiap hewan memiliki adaptasi berbeda-beda tergantung di mana mereka hidup, apa makanannya, cara menghindari predator, dan lain-lain untuk bertahan hidup serta menghasilkan keturunan. Juga dipengaruhi keberadaan hewan lain dalam ajang kompetisi sehingga cara mereka bertahan menjadi amat unik.

Salah satu adaptasi tersebut ditemukan pada para hewan bertempat tinggal di wilayah empat musim selama musim dingin. Musim dingin amat berbahaya, hampir tanpa makanan, bahkan bisa bersuhu di bawah 0 derajat celsius. Hewan-hewan itu beradaptasi sedemikian rupa dan amat menarik untuk kita bahas. 

Berikut adaptasi unik 5 hewan saat musim dingin:

1. Buaya Aligator Menjulurkan Moncong Ke Atas Air Beku

Moncong Buaya Aligator Di Atas Es
Moncong Buaya Aligator Di Atas Es
(Sumber Gambar: Shallote River Swamp Park)

Merupakan kerepotan bagi seekor buaya aligator untuk mencari tempat berlindung lain jika air sungai maupun air danau membeku kala musim dingin. Daripada keluar dari air, mereka memiliki ikut membeku bersama airnya. Itulah adaptasi buaya aligator bernama brumasi, yaitu kondisi aktivitas tubuh menurun drastis dalam upaya menghemat energi agar dapat bertahan melewati musim dingin. Mirip-mirip hibernasi pada hewan mamalia. Hampir semua reptil melakukan brumasi, tetapi selama melakukannya, buaya aligator perlu udara sehingga mereka menjulurkan moncong ke atas air beku supaya bisa tetap bernapas.

2. Monyet Macaques Berendam Air Panas


Seekor Monyet Macaques Sedang Berendam Air Panas
(Sumber Gambar: Unsplash)

Berjulukan monyet salju, Monyet Macaques adalah monyet berhabitat salju di paling utara kepulauan Jepang, Honshu. Dimulai dari coba-coba seekor betina berendam di kolam mata air panas di tahun 1963, kini monyet-monyet tersebut hampir selalu berendam air panas saat musim dingin. Selain menghangatkan tubuh, mereka juga membersihkan diri, bersosialasi, bahkan memperkuat tali persaudaraan antar sesama kelas sosial. Anda tidak salah baca, hanya monyet kelas sosial tinggi dalam kelompok yang bisa berendam air panas sampai 40 derajat ini saja, sisanya dibiarkan kedinginan.

3. Ayam Kaki Kasar Atau Ayam Grouse Membuat Igloo

Ayam Kaki Kasar
Ayam Kaki Kasar Tengah Mengubur Setengah Diri
(Sumber Gambar: Unsplash)

Sekilas mirip ayam biasa, Ayam Kaki Kasar atau Ayam Grouse merupakan ayam liar di daerah artik maupun subartik yang dingin dan bersalju. Ayam ini sangat penting dalam ekosistem sebagai makanan kucing lynx, rubah, musang, dan burung-burung predator sehingga kelestarian mereka terutama selama musim dingin amat penting. Jadi, cara unik mereka bertahan adalah dengan menyelam ke salju tebal, membiarkan panas tubuh mereka menyegel jalur keluar, dan membuat sebuah rumah igloo yang bisa ditempati selama musim dingin. Rumah igloo ini hangat dan jarang turun di bawah suhu 20 derajat celcius. Sesekali, bila ada pemain ski atau penjelajah salju mendekati igloo ayam grouse maka ayam kaki kasar akan tiba-tiba meledak keluar dari rumah mereka lalu lari tunggang langgang atau terbang kabur.

Videonya bisa dilihat disini: Ledakan Ayam Kaki Kasar Dari Tumpukan Salju

4. Para Kepik Berkumpul Bersama

Komunitas Para Kepik Selama Musim Dingin
Komunitas Para Kepik Selama Musim Dingin
(Sumber Gambar: Unsplash)

Banyak orang terkejut tiba-tiba menemukan segerombol benda merah bergerak-gerak saat mendekati batang kayu maupun celah-celah bebatuan. Benda itu tak lain adalah  kepik. Serangga berkepala hitam dengan sayap merah berbintik-bintik hitam sangat rentan dingin sehingga selama musim dingin mereka sering berkumpul membentuk sebuah koloni layaknya pesta akbar agar saling menghangatkan. Ajang itu sekalian sebagai sarana mencari pasangan, bersosialisasi, maupun mengancam para predator akan jumlah besar mereka.

5. Katak Kayu Alaska Membekukan Dirinya

Katak Kayu Alaska
Katak Kayu Alaska Sedang Melihat Sekitar
(Sumber Gambar: Unsplash)

Tidak seperti kebanyakan katak dan kodok yang hibernasi di bawah air, Katak Kayu Alaska memilih area bawah pepohonan sekitaran rontokan dedaunan mati sebelum membekukan dirinya total. Bisa sampai delapan bulan. Ketika musim semi tiba, dia akan kembali semula seperti tidak terjadi apa-apa. Adaptasi yang sungguh luar biasa karena bila dilakukan hewan lain maka nasibnya bisa fatal alias tewas.

Kelima hewan tadi memang memiliki adaptasi unik nan aneh namun diperlukan agar bisa bertahan hidup melewati musim dingin. Apa yang mereka lakukan tidak beda layaknya kita memakai jaket tebal, hanya beda penerapannya saja. Sama seperti orang Eskimo membuat rumah igloo. Musim dingin memang berbahaya jika persiapan tak ada sehingga baik hewan maupun manusia selalu berjaga-jaga dengan segala cara.

Rumah Igloo
Rumah Igloo
(Sumber Gambar: Unsplash)
 
Orang Inuit
Orang-Orang Inuit atau Sebutan Umumnya Orang Eskimo
(Sumber Gambar: Wikipedia, by Ansgar Walk)

0 Komentar