Nyata 3 Posisi Tidur Yang Baik Agar Tidur Berkualitas!

Perempuan Tidur

Kita seringkali dibingungkan bagaimana cara tidur yang baik dan nyenyak ketika malam tiba. Walau sudah merupakan aktivitas sehari-hari, tidak jarang kita bangun tengah malam maupun terlihat tertidur pulas tetapi bangun besok harinya masih merasa lelah karena kurang nyenyak. Sering kita dibuat pusing kepalang. Kualitas tidur menentukan kebugaran dan suasana hati kita akan hari esok. Tidak ada orang yang suka dimarahi oleh orang yang kurang tidur di mana lebih parahnya kalau kita adalah pelakunya.

Kita melakukan berbagai cara agar tidur tetap optimal dari mengatur lama tidur, memakai kaus kaki, bahkan menutup lampu sehingga sekeliling ruangan sudah gelap tanpa perlu kita menutup mata. Siapa sangka posisi tidur juga menjadi salah satu faktor dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika kita punya keluhan sakit tertentu, posisi tidur bisa meredakan sakit penyakit tersebut.

Berikut dijabarkan 3 posisi tidur yang baik:

1.  Tidur Menyamping

 Tidur Menyamping
Seorang Perempuan Sedang Tidur Menyamping
(Sumber Gambar: Unsplash)

Secara naluri hampir semua orang tidur menyamping, terutama bagi pemeluk bantal guling. Rasanya ada kekurangan jika tidak ada bantal guling. Bantal guling bisa membantu memberi kehangatan serta menopang bagian dada depan sehingga paru-paru dan jantung bisa rileks. Jalur udara juga bebas sehingga bisa mencegah dengkuran, sleep apnea atau napas berhenti tiba-tiba secara berulang pas tidur, meningkatkan sirkulasi udara untuk wanita hamil, dan mengurangi risiko naiknya asam lambung khusus tidur menyamping ke kiri. Soalnya asam lambung mengenang ke ceruk lambung jika posisi tidur ke kiri dan disarankan bagi orang yang suka tiba-tiba bangun dengan tenggorokan perih akibat tidur posisi kanan.

Kekurangan tidur menyamping hanya memicu kerutan pada wajah, payudara kendur pada wanita, dan leher sakit karena terus menyamping.

2. Tidur Telentang

 Laki-Laki Tidur Terlentang
Seorang Laki-Laki Tidur Terlentang
(Sumber Gambar: Unsplash)

Bagi penderita sakit punggung, tidur telentang sangat membantu tulang punggung, kepala, dan leher berada dalam posisi sejajar satu garis sehingga hampir tak ada tekanan sama sekali. Kelebihan tidur telentang lainnya yaitu wajah tidak berkerut karena tidak mendapat tekanan ekstra. Kelemahannya juga ada, berkebalikan dari tidur menyamping, di mana tidur telentang membuat jalan napas tidak optimal yang menyebabkan dengkur dan tidak direkomendasikan bagi penderita asam lambung akibat penekanan pada perut sehingga asam lambung bisa merambat ke tenggorokan. Tips nyenyak untuk tidur telentang yaitu memakai bantal kepala agar posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan.
 
3. Tidur Tengkurap
 
 Perempuan Tidur Tengkurap
Posisi Tidur Tengkurap Yang Menekan Badan Ke Tempat Tidur
(Sumber Gambar: Unsplash)

Tidur dengan posisi badan dan kepala miring menghadap tempat tidur ini merupakan salah satu posisi tidur yang terbilang cukup unik. Posisinya memungkinkan lidah menjulur ke bawah sehingga tidak lagi menutup saluran udara dan menghindarkan orang dari mendengkur maupun sleep apnea. Ada kelebihan, tentu saja ada kekurangan yaitu posisi tidur ini  menekan badan ke tempat tidur menjurus ke penambahan penekanan pada otot leher, saraf, dan sendi badan. Untuk lebih aman, letakkan bantal tipis pada bagian perut untuk menyangga tulang belakang.

Itulah tiga posisi tidur yang bagik agar tidur kita semakin berkualitas. Beberapa orang lebih suka posisi tidur tertentu lebih dari posisi tidur lainnya, tapi disarankan agar tidur dengan posisi berganti-ganti sesuai kebutuhan. Jika tidak bisa tidur dengan posisi biasa maka silahkan ganti dengan posisi tidur lain supaya bisa tertidur kembali.

0 Komentar